The Sentinel
&
The Scourge
Defense of the Ancients (atau disingkat DotA) adalah sebuah custom map (peta buatan) untuk permainan komputer buatan Blizzard berjudul Warcraft III:Frozen Throne, yang dibuat berdasarkan map "Aeon of Strife" dari permainan Blizzard lainnya, StarCraft. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menghancurkan "Ancient" musuh, sebuah struktur yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas (yang satu untuk sisi sendiri dan yang satu lagi untuk sisi musuh). Kedua sisi yang bertarung adalah The Sentinel (pasukan penjaga) dan The Scourge (pasukan pembinasa). The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World (pohon dunia) di pojok kiri bawah, sedangkan The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas.
Pemain dapat menggunakan tokoh kuat yang disebut "hero" (pahlawan), dan dibantu oleh pahlawan sekutu dan anak buah—petarung (creep) yang dikontrol oleh AI. Seperti dalam permainan peran (RPG), pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka dan menggunakan emas untuk membeli perlengkapan selama permainan.
Permainan ini dikembangkan dengan menggunakan World Editor dari permainan Warcraft III: Reign of Chaos, dan dirubah dengan dirilisnya The Frozen Throne. Terdapat berbagai konsep dasar, dengan yang paling populer adalah DotA Allstars, yang diurus oleh beberapa pembuat map selama pengembangan. Sejak dirilis, Allstars muncul dalam beberapa turnamen dunia, termasuk BlizzCon Blizzard Entertainment dan World Cyber Games Asia, dan juga liga Cyberathlete Amateur dan CyberEvolution.
Warcraft III adalah permainan ketiga dalam serial Warcraft yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment. Seperti Warcraft II, Blizzard memasukan "world editor" yang memperbolehkan pemain membuat skenario buatan (custom scenario) atau "map" (peta) untuk permainan, yang dapat dimainkan online dengan pemain lain melalui Local Area Network yang berkoneksi Virtual Private Network ataupun melalui Battle.net. Skenario buatan tersebut dapat berupa pembuatan/perubahan terrain, yang dapat dimainkan seperti permainan Warcraft biasa, atau skenario yang baru dengan tujuan, unit, barang dan peristiwa yang berbeda; Defense of the Ancients adalah salah satunya. Permainan ini dibuat oleh pembuat map (mapmaker) yang bernama Eul. Defense of the Ancients adalah skenario buatan yang berdasarkan skenario dalam permainan StarCraft yang dikenal sebagai "Aeon of Strife", dan lebih dikenal dari variasi DotA lainnya.. Setelah dirilisnya versi ekspansi Warcraft III: The Frozen Throne yang menambah beberapa fitur baru dalam World Editor, Eul tidak melanjutkan skenario tersebut. Berbagai jenis DotA dibuat berdasarkan versi awal, tetapi Allstars adalah versi yang menjadikan Defense of the Ancients populer; skenario ini dikembangkan oleh pembuat map dengan nama Guinsoo. Setelah versi 6.x, pembuat map lainnya dengan nama IceFrog mengambil alih pengembangan skenario. IceFrog memperbaiki bug dan menambah fitur-fitur baru. Setiap versi yang dirilis disertai dengan changelog. Permainan ini mendapat dukungan kuat dari komunitas melalui forum resmi. Pengguna dapat memasukan ide hero atau barang baru, beberapa akan ditambah kedalam map. Pemain telah mengontribusikan ikon dan deskripsi hero serta membuat karya seni yang ditampilkan ketika map sedang loading, dan usulan untuk perubahan hero atau benda yang ada ditanggapi dengan serius; IceFrog pernah merubah hero baru dalam waktu kurang dari dua minggu setelah versi baru map dirilis. Versi skenario dimana hero musuh dijalankan oleh artificial intelligences (AI) juga telah dirilis.
Permainan ini terbagi menjadi 2 kelompok yang saling bertempur, yaitu Sentinel dan Scourge. Pemain tim Sentinel memiliki markas yang terletak di pojok kiri bawah, sementara pemain tim Scourge berbasis di pojok kanan atas map. Masing-masing markas dilindungi oleh tower (menara) dan gelombang unit-unit yang menjaga jalur menuju markas mereka. Di pusat markas kedua tim, terdapat "Ancient", yaitu sebuah bangunan yang harus dipertahankan oleh masing-masing tim. Bila Ancient salah satu tim dihancurkan, maka tim itu dinyatakan kalah dan permainan berakhir.
Setiap pemain mengontrol unit yang disebut Hero, sebuah unit kuat dengan berbagai kemampuan yang unik. Dalam Allstars, total Hero yang dapat dipilih mencapai 95 Hero, dan masing-masing memiliki kemampuan, taktik, kelebihan dan kekurangan yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Kerjasama tim adalah prioritas utama untuk membawa kemenangan; satu pemain yang sendirian sulit untuk membawa tim menang.Meskipun demikian, ada beberapa Hero yang—bila dimainkan dengan baik dan diberikan cukup banyak waktu untuk meningkatkan level—dapat mengubah jalannya permainan secara signifikan sendirian. Defense of the Ancients dapat dimainkan oleh sepuluh pemain dalam bentuk lima lawan lima dan tambahan dua tempat untuk juri dan pengamat.
Karena permainan ini bergantung pada memperkuat hero individual, tidak diperlukan manajemen sumber daya dan bangunan seperti dalam permainan bergenre real-time strategy.Membunuh unit yang dikontrol komputer memberikan pemain experience points; jika experience cukup, pemain dapat mendapatkan level. Naik level menambah ketangguhan hero dan besar damage yang dapat diberikan, dan memperbolehkan pemain meningkatkan kemampuan mereka. Selain mendapat experience, pemain juga mendapatkan sebuah sumber daya: emas. Cara pengumpulan sumber daya dalam Warcraft III diganti dengan sistem mendapatkan uang melalui membunuh musuh. Hero mendapatkan emas dengan membunuh unit, bangunan dan hero musuh.Dengan menggunakan emas, pemain dapat membeli barang untuk memperkuat hero mereka dan mendapatkan kemampuan. Beberapa barang dapat digabungkan dengan resep untuk membuat barang yang lebih kuat. Membeli barang yang cocok untuk suatu hero adalah taktik yang penting dalam permainan ini.
Allstars menawarkan berbagai jenis permainan yang dapat dipilih oleh host (pembuat) permainan pada awal permainan. Jenis permainan menentukan tingkat kesulitan skenario. Jenis-jenis permainan dapat digabungkan (misalnya, tingkat kesulitan mudah dan pemilihan hero yang acak), sehingga menampilkan lebih banyak pilihan.
++Info
Popularitas Defense of the Ancients terus meningkat. Permainan ini ditampilkan oleh Computer Gaming World dalam penilaian map baru permainan Warcraft III, dan disebut "the ultimate RTS". Allstars menjadi skenario permainan yang penting dalam turnamen, saat setelah debut kemunculannya di konvensi Blizzards BlizzCon tahun 2005. Allstars juga muncul dalam World Cyber Games Malaysia dan Singapura dimulai tahun 2005, dan World Cyber Games Asia dimulai dari 2006.DotA Allstars kini juga masuk dalam liga Cyberathlete Amateur dan liga CyberEvolution. Permainan ini juga muncul dalam Electronic Sports World Cup (ESWC) 2008; Oliver Paradis, manajer kompetisi ESWC, menyatakan bahwa tingkat dukungan komunitas, dan juga pengakuan dunia, adalah alasan mengapa DotA dipilih.
Skenario ini populer di berbagai belahan dunia; di Filipina dan Thailand, jumlah pemain permainan ini sebanyak permainan Counter-Strike. Permainan ini juga populer di Swedia dan negara-negara Eropa Utara lainnya, dimana lagu yang terinspirasi dari permainan ini, "Vi sitter i Ventrilo och spelar DotA" oleh musisi Swedia Basshunter, mencapai puncak tangga lagu Eropa 2006 pada posisi #116 dan masuk kedalam sepuluh besar tangga lagu di Swedia, Norwegia, dan Finlandia. Turnamen LAN adalah bagian utama dari permainan ini di seluruh dunia, termasuk turnamen di Swedia dan Rusia; namun, karena sedikitnya turnamen dan kejuaraan LAN di Amerika Utara, beberapa tim telah membubarkan diri. Blizzard menunjuk DotA sebagai contoh apa yang dapat dibuat oleh pembuat map yang berdedikasi menggunakan alat buatan pengembang.
Pada Juni 2008, Michael Walbridge, menulis untuk Gamasutra, menyatakan bahwa DotA "adalah permainan mod yang paling terkenal, didiskusikan secara bebas di dunia sebagai non-supported game.". Dengan menunjuk pada komunitas DotA yang dibentuk, Walbridge menyatakan bahwa DotA memperlihatkan permainan itu lebih mudah bagi komunitas permainan untuk diurus, dan merupakan salah satu kekuatan terbesar map ini. Defense of the Ancients juga mempengaruhi permainan Demigod yang dikembangkan oleh Gas Powered Games.
Sabtu, 07 Agustus 2010
Cerita Lucu DoTa
Pada suatu hari,,hari2 yang biasa dijalani oleh para pejuang2 Sentinel dan Scourge yaitu bertarung eh salah denk,,belajar di sebuah sekolah yang benama Sekolah Tinggi Teknik Bagaimana Cara Bermain DOTA dengan Baik dan Benar (STTBCBDOTADBDB)
UUOOOOOOONNNNGGGG (suara bunyi bell masuk kelas)
Traxex : oia ada gosip lho,,guru sejarah kita Bapa Furion murion ga bisa datang karena Istrinya mau melahirkan,,jadi kali ini dia ga dataing
Lina : ah masa -_-a ahh,,ga mungkin kali,,masa antelop bisa kawin ma Night elf,,bayangin aj coba,,
Rylai : hahahahahhaahahahah
Tiba2 ada cahaya (cahya teleportnya si Furion),,suing,,,,,,
Furion : Pagi anak2,,maaf Bapa telat,,tadi bapa salah Teleport malah Jamban umum
Murid2 : swt!
Furion : sudah2 ayo kita mulai belajar,,Magina ayo pimpin berdoa sebelum belajar
Mortred : Jangan pa,,ntar si Balanar kepanasan
Balanar : enak aj,,gua dah beragama kale…..
Magina : sudah2,,,berdoa mulai,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,selesai
Furion : oia,,bapa absen dulu tiga2,,,klo satu2 ntar kelamaan,,ya Lina,,Rylai,,Traxex
Lina,,Rylai,,Traxex : ada pa!
Furion : Magina,,Terror,,Motred
Magina,,Terror,,Motred : hadir pa !
Furion : Riki,,Gondar,,clink!
Riki,,Gondar,,clink : ya pa !
Furion : lha mana mereka ko ga ada,,suaranya ada padahal
Mortred : sebentar pa,,saya pasang mata dulu
Furion : ah I see,,I see,,maap Bapa lupa,,
Riki : “dasar orang tua goblok,,dah berapa lama sih dia maen DOTA sich”
Traxex : “ssstststst,,coba diem!”
Gondar : “eeh dicium,,mau donk”
Traxex : “n-a-j-i-s,,dah najis jelek bau idiot dungu torek lu,, akh popokonya mah lu cacat gondar”
Furion : sstsstststst jangan berisik,,,sekarang yang terakhir,,Balanar,,leviathan,,Tini
Balanar,,leviathan,,Tini : Ya
Furion : lha Balanar ,,mana si tini sama leviathan?
Balanar : di luar pa,,mereka kan ga bisa masuk kelas badannya kegedeaan,,si Tini juga dah dibilangin jangan naikin skill Ulti,,malah dinaikin jadi aj ga bisa masuk,,padahal saya sudah cukup baik memberitau kepada mereka,,kalau mereka itu besar pa
Furion : sudah cukup bicaranya,,nah coba kita mulai pelajarannya,,emmm bapa mau nanya,,gimana caranya ngebuat Sange Yasha,,coba Balanar yang jawab
Balanar : gini pa,,bukannya saya tidak tau bagaimana cara menjawab pertanyaan bapa,,seandainya saya tau saya pasti lupa pa,,kan saya kan tipe STR,,jadi INT saya kecil,,mana bisa saya menjawab pertanyaan yang super mudah itu pa,,
Furion : ya,,ya,,ya saya mengerti,,mudah tapi tidak bisa dijawab ya,,whatever lah,,ya sudah jawab sana Magina!
Magina : hmm,,maaf Pa saya tidak tau,,saya tidak pernah memakainya,,kan skill saya orb effect jadi ga bisa pake Sange Yasha,,
Furion : ckckckckckck,,parah kalian semuaya,,ya sudah bapa jelaskan kembali bagaimana cara pembuatan Sange Yasha,,gini lho anak2,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
2 menit kemudian………
Furion : wah maaf saya sudah tua jadi gampang lupa,,jadi sory ya my man
Lina : “swt dah ni Guru,,dah pikun so gaul lagi”
Gondar : “hah…Lina kamu pernah digauli sama bapa Furion?”
Banalar: “ehmm,,kalo gitu saya akan berikutnya yang akan mencobamu”
Lina : “ LAGUNA BLADE” DORRrrrrrrrrr
Our ally hero champion has been fallen
Furion : Suara apa itu anak2 (melihat sekitar kelas),,oia mana Balanar anak2
Traxex : pulang ke fountain pa,,tadi di ulti sama lina,,45 detik lagi juga hidup lagi dia baru lvl 11 ko pa,,
Furion : sudah2 lina,,klo kamu suka sama Balanar jangan kaya gitu,,sayangi dia,,peluk dia dengan tubuh mu yang indah itu,,
Lina : sapa coba yang suka ama Stalker kaya gitu,,kerjaannya kan ngintip cowo lagi mandi pa,,dia itu HOMO pa,,kan Balanar suka mojok pa sama si Purist kk kelas tingkat 3 itu loh pa yang ganteng,,ih ganteng2 homoan
Furion : ehmm gitu ya,,bisa donk klo gini si balanar “kerja” lembur sama bapa donk,,hehehehe
Riki : “ benar juga ya,, buah D*da sama Paha nya Lina montok enak dipegang,,sabar tar lagi sentry wardnya habis”
“sret,,sret”
Lina : ko kaya yang ada megang Paha gua sich,,ih geli,,
Ta lama kemudian
“sret,,pless,,plek,,giyyut2”
Lina : KIYAAA,,ada yang megang Buad D*** ku,,
Rylai : mata yang dipasang telah habis,,gondardan clink ada trus,,(6 menit telah berlalu) RIKIIIIIII,,untung di tas gua ada gem,,lina pake
Lina : yup,,kelihatann T-D-G (Light Stray Away - Dragon Slave – LAGUNA BLADE /combo trade mark Lina),,
Our hero champion has been fallen
KILLING SPREE
Motred : lha bukannya baru dua kali lu ngekill?
Lina : ga ko,,tadi di jalan gua di colek sama si Dark Seer,,jadi gua T-D-G,,
Fuiron : ya sudah klo gini,,kita pulang saja,,kelas bubar
Anak2 : Horeeeee,,
Furion : Lina,,
Lina : iya pa?
Furion : bereskan tempat ini atau “temani” bapa malam ini
Lina : refresher actived !: argggggggggggggg,,T-D-G
Furion : khu khu khu,,saying sekali bapa sudah memakai Hood of dafiane,,
Lina : mati kau Guru AC-DC keparat heaaaa Dagon 5………..DORRRRRR
UUOOOOOOONNNNGGGG (suara bunyi bell masuk kelas)
Traxex : oia ada gosip lho,,guru sejarah kita Bapa Furion murion ga bisa datang karena Istrinya mau melahirkan,,jadi kali ini dia ga dataing
Lina : ah masa -_-a ahh,,ga mungkin kali,,masa antelop bisa kawin ma Night elf,,bayangin aj coba,,
Rylai : hahahahahhaahahahah
Tiba2 ada cahaya (cahya teleportnya si Furion),,suing,,,,,,
Furion : Pagi anak2,,maaf Bapa telat,,tadi bapa salah Teleport malah Jamban umum
Murid2 : swt!
Furion : sudah2 ayo kita mulai belajar,,Magina ayo pimpin berdoa sebelum belajar
Mortred : Jangan pa,,ntar si Balanar kepanasan
Balanar : enak aj,,gua dah beragama kale…..
Magina : sudah2,,,berdoa mulai,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,selesai
Furion : oia,,bapa absen dulu tiga2,,,klo satu2 ntar kelamaan,,ya Lina,,Rylai,,Traxex
Lina,,Rylai,,Traxex : ada pa!
Furion : Magina,,Terror,,Motred
Magina,,Terror,,Motred : hadir pa !
Furion : Riki,,Gondar,,clink!
Riki,,Gondar,,clink : ya pa !
Furion : lha mana mereka ko ga ada,,suaranya ada padahal
Mortred : sebentar pa,,saya pasang mata dulu
Furion : ah I see,,I see,,maap Bapa lupa,,
Riki : “dasar orang tua goblok,,dah berapa lama sih dia maen DOTA sich”
Traxex : “ssstststst,,coba diem!”
Gondar : “eeh dicium,,mau donk”
Traxex : “n-a-j-i-s,,dah najis jelek bau idiot dungu torek lu,, akh popokonya mah lu cacat gondar”
Furion : sstsstststst jangan berisik,,,sekarang yang terakhir,,Balanar,,leviathan,,Tini
Balanar,,leviathan,,Tini : Ya
Furion : lha Balanar ,,mana si tini sama leviathan?
Balanar : di luar pa,,mereka kan ga bisa masuk kelas badannya kegedeaan,,si Tini juga dah dibilangin jangan naikin skill Ulti,,malah dinaikin jadi aj ga bisa masuk,,padahal saya sudah cukup baik memberitau kepada mereka,,kalau mereka itu besar pa
Furion : sudah cukup bicaranya,,nah coba kita mulai pelajarannya,,emmm bapa mau nanya,,gimana caranya ngebuat Sange Yasha,,coba Balanar yang jawab
Balanar : gini pa,,bukannya saya tidak tau bagaimana cara menjawab pertanyaan bapa,,seandainya saya tau saya pasti lupa pa,,kan saya kan tipe STR,,jadi INT saya kecil,,mana bisa saya menjawab pertanyaan yang super mudah itu pa,,
Furion : ya,,ya,,ya saya mengerti,,mudah tapi tidak bisa dijawab ya,,whatever lah,,ya sudah jawab sana Magina!
Magina : hmm,,maaf Pa saya tidak tau,,saya tidak pernah memakainya,,kan skill saya orb effect jadi ga bisa pake Sange Yasha,,
Furion : ckckckckckck,,parah kalian semuaya,,ya sudah bapa jelaskan kembali bagaimana cara pembuatan Sange Yasha,,gini lho anak2,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
2 menit kemudian………
Furion : wah maaf saya sudah tua jadi gampang lupa,,jadi sory ya my man
Lina : “swt dah ni Guru,,dah pikun so gaul lagi”
Gondar : “hah…Lina kamu pernah digauli sama bapa Furion?”
Banalar: “ehmm,,kalo gitu saya akan berikutnya yang akan mencobamu”
Lina : “ LAGUNA BLADE” DORRrrrrrrrrr
Our ally hero champion has been fallen
Furion : Suara apa itu anak2 (melihat sekitar kelas),,oia mana Balanar anak2
Traxex : pulang ke fountain pa,,tadi di ulti sama lina,,45 detik lagi juga hidup lagi dia baru lvl 11 ko pa,,
Furion : sudah2 lina,,klo kamu suka sama Balanar jangan kaya gitu,,sayangi dia,,peluk dia dengan tubuh mu yang indah itu,,
Lina : sapa coba yang suka ama Stalker kaya gitu,,kerjaannya kan ngintip cowo lagi mandi pa,,dia itu HOMO pa,,kan Balanar suka mojok pa sama si Purist kk kelas tingkat 3 itu loh pa yang ganteng,,ih ganteng2 homoan
Furion : ehmm gitu ya,,bisa donk klo gini si balanar “kerja” lembur sama bapa donk,,hehehehe
Riki : “ benar juga ya,, buah D*da sama Paha nya Lina montok enak dipegang,,sabar tar lagi sentry wardnya habis”
“sret,,sret”
Lina : ko kaya yang ada megang Paha gua sich,,ih geli,,
Ta lama kemudian
“sret,,pless,,plek,,giyyut2”
Lina : KIYAAA,,ada yang megang Buad D*** ku,,
Rylai : mata yang dipasang telah habis,,gondardan clink ada trus,,(6 menit telah berlalu) RIKIIIIIII,,untung di tas gua ada gem,,lina pake
Lina : yup,,kelihatann T-D-G (Light Stray Away - Dragon Slave – LAGUNA BLADE /combo trade mark Lina),,
Our hero champion has been fallen
KILLING SPREE
Motred : lha bukannya baru dua kali lu ngekill?
Lina : ga ko,,tadi di jalan gua di colek sama si Dark Seer,,jadi gua T-D-G,,
Fuiron : ya sudah klo gini,,kita pulang saja,,kelas bubar
Anak2 : Horeeeee,,
Furion : Lina,,
Lina : iya pa?
Furion : bereskan tempat ini atau “temani” bapa malam ini
Lina : refresher actived !: argggggggggggggg,,T-D-G
Furion : khu khu khu,,saying sekali bapa sudah memakai Hood of dafiane,,
Lina : mati kau Guru AC-DC keparat heaaaa Dagon 5………..DORRRRRR
Asal Usul Dota
Apa itu DotA? DotA merupakan singkatan dari Defend of the Ancients, merupakan hasil modifikasi untuk game warcraft 3 : The Frozen Throne. Kemudian untuk kata “Allstars “ merupakan kumpulan dari semua hero – hero yang ada pada game Warcraft 3 : Reign of Chaos, expansion Warcraft 3 : The Frozen Throne dan juga terdapat penambahan hero – hero yang baru pada saat update versi terbaru DotA diluncurkan. Jadi gameplay dari game ini adalah pemain diharuskan untuk mempertahankan wilayahnya dan menyerang wilayah milik pemain lain. Dan akan ada sekitar 70 hero yang dapat dipilih oleh pemain. Setiap hero akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Dalam permainan, anda dapat bertempur secara One by One ataupun secara Team. Taktik dan strategi sangat diperlukan dalam permainan ini, pemilihan kombinasi item dan hero yang salah juga bisa menyebabkan kegagalan pada team anda
ASAL USUL NAMA HERO DAN ITEM HERO DI DOTA
ITEM :
Aegis of the Immortal – Tameng yang menurut legenda dulu digunakan oleh Zeus, Dewa Yunani.
Aghanim’s Scepter – Aghanim adalah nama boss terakhir di beberapa game Zelda.
Buriza-Do Kanyon – Item dari game Diablo II.
Dagon – Dewa Semitic.
Eul’s Scepter of Divinity – Sebagai penghormatan kepada pembuat DotA yang pertama
kali (Eul). Sedangkan Guinsoo’s Scythe of Vyse mengikuti tradisi ini dan merupakan item untuk mengenang perintis map DotA Allstars (Guinsoo).
Eye of Skadi – Skadi adalah istri dari Van god Njord dalam mitology Norse. Dia adalah dewi salju, dan untuk menghormatinya, item ini membuat hero dapat memperlambat gerakan musuh pada setiap serangannya (Frost Attack).
Lothar’s Edge – Sebagai penghormatan kepada Sir Anduin Lothar, Ksatria dari Azeroth yang memenangkan “First War” (dalam Warcraft & Warcraft II).
Necronomicon – Buku fiksi tentang sihir yang ditulis oleh H. P. Lovecraft.
Nethrezim Buckler – Nathrezim atau Dreadlords adalah salah satu ras dalam lingkup game Warcraft.
Stygian Desolator – Senjata dari game Anarchy Online.
Heart of Tarrasque – Mahluk mistik yang menyerupai naga, singa, dan kalajengking. Juga merupakan salah satu boss dari game Starcraft.
Yasha – Sejenis setan dalam mitologi Indian.
HERO :
Akasha – Salah satu dari 5 element dari kepercayaan Hindu. Juga merupakan nama karakter Queen of the Damned dari buku yang ditulis oleh Anne Rice.Atropos – Salah satu dari 3 takdir dalam mitologi Yunani, yang menurut legenda berarti “memotong benang kehidupan”. Hal ini diwakili dalam game dengan ultimate Fiend’s Grip yang akan menguras darah musuhnya.
Azwraith – Hero ini menggunakan model/icon berdasarkan dari karakter Kimhari dalam game Final Fantasy.
Furion – Pemimpin dari Night Elves yang menguasai alam dari game Warcraft III.
Bradwarden – Karakter centaur dari buku The Demon Awaken yang ditulis oleh R.A. Salvatore.
Juggernaut – Ultimate hero ini merupakan turunan dari omnislashnya Cloud Strife dalam game Final Fantasy VII.
Lina Inverse – Nama karakternya berasal dari Slayers, sebuah manga dan anime yang cukup terkenal.
Kel’Thuzad – Murid dari Lich King dari game Warcraft III.
King Leoric – Namanya berasal dari karakter di Diablo yang anaknya dirasuki setan.
Krobelus – Karakter dalam game Summoner 2.
Leviathan – Hero yang keliatan seperti raksasa laut. Namanya berasal dari mahluk laut yang cukup melegenda.
Lucifer – Malaikat yang jatuh dalam dosa (setan) dalam tradisi Kristiani.
Leshrac (the Malicious) – Karakter dalam game Magic the Gathering.
Magnus – Seorang fisikawan German, Heinrich Magnus, yang menulis tentang fenomena efek Magnus. Sedangkan hero ini memiliki ultimate Reverse Polarity yang mirip dengan apa yang terjadi dalam efek Magnus.
Medusa – Monster dalam mitologi Yunani yang pandangannya dapat merubah orang menjadi batu. Hal ini diwakili dalam game dengan ultimate Purge yang dapat sangat memperlambat gerakan musuhnya, meskipun tidak sampai merubah mereka menjadi batu.
Morphling – Shapeshifter dari game Wizards of the Coast’s Magic the Gathering, yang juga ahli dalam merubah-rubah statsnya.
Naga Siren – Merupakan mahluk dari mitologi Yunani, dimana siren (setengah manusia, setengah mahluk laut) mempengaruhi para pelaut agar datang ke pulau mereka. Dalam game, ultimate hero ini, Song of the Siren menyebabkan sekelompok musuh tidur selama beberapa waktu.
Rikimaru – Ninja dalam game Tenchu: The Stealth Assassins.
Zeus – Dewa petir dan juga pemimpin para dewa dalam mitologi Yunani.
Karena DotA (Defense of the Ancients) adalah peta/map custom, beberapa dari konsep- konsep game sangat berbeda dengan Warcraft III: Reign of Chaos atau The Frozen Throne yang asli. Namun demikian, game aslinya dan peta/map DotA custom punya beberapa kemiripan, misalnya pemakaian karakter Warcraft yg telah dimodifikasi, adaptasi dari mantra/spells Warcraft semacam Heal, dan benda/items semacam Boots of Speed (Sepatu Boot kecepatan).
Untuk peta/map DotA, dua markas/base di set di dua sudut berlawanan dari peta/map. Di masing- masing markas/base terdapat satu bangunan sentral yang dikenal sebagai Ancient, dari mana peta/map memperoleh namanya. Inti dari permainan adalah menghancurkan Ancient tim lawan dan mempertahankan Ancient sendiri. Ancient yang dipakai untuk masing- masing tim biasanya The Frozen Throne/World Tree (dalam variasi- variasi Classic, Allstars); dan Town Center normal untuk masing- masing tim (dalam variasi Outland). Tiga jalur/lanes menghubungkan kedua markas/base. Sebuah sungai berjalan diagonal di tengah peta/map, tegak lurus/ perpendicular ke tiga jalur/ lanes, masing- masing tim punya sejumlah menara/ tower pertahanan di masing- masing jalur/ lanes, yang diletakkan di sisi sungai bagian mereka.
Tim- tim terdiri atas maksimal 5 pemain, masing- masing mengkontrol satu hero, dan satu komputer yg mengkontrol creeps. Variasi standar tidak men-support kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) untuk hero yang dikontrol komputer. Satu variasi yang dikenal sebagai DotA Mercenaries mengizinkan lebih banyak pemain yang dikontrol komputer, dan biasa dipakai untuk kegunaan latihan/practice atau waktu tidak ada pemain manusia lainnya yang bisa main. Beberapa developer memunculkan versi tes dari peta/map DotA dengan pemain AI yang mempunyai skill/ kemampuan bervariasi. Yang terbaru merupakan Cloud_str yang menciptakan dota allstars 6.27b AI.
Markas/base lawan memproduksi troops, yang dikenal sebagai creeps, setiap 30 detik, dimulai dari 1 menit 30 detik. Creeps diproduksi dalam set (yang juga dikenal dengan waves atau spawns) yang terdiri dari sejumlah unit tawuran dan satu unit terlatih, dan menjalur kebawah menuju tiga jalur/lanes yang tersedia di peta/map menuju markas/base lawan. Seiring dengan perjalanan permainan, jumlah creeps bertambah, demikian juga hit points dan damage mereka. Creeps untuk Scourge terdiri dari Ghouls dan Neuromancers, sedangkan creeps untuk Sentinel terdiri dari Treants dan satu Druid of the Talon. Saat creeps berjalan di jalur/lanes mereka akan bertempur dengan creeps, heroes atau menara/tower lawan yang mereka jumpai. Menara/tower memiliki daya tembak/firepower lebih baik dibanding creeps, jadi akan sangat sulit untuk creeps untuk melewati menara/tower tanpa bantuan dari seorang hero.
Variasi tertentu DotA (misalnya Allstars dan Mercenaries) memiliki Runes di sungai yang bisa diambil oleh hero untuk memperoleh bonus untuk waktu yang singkat (misalnya Double Damage, Regeneration, Haste, Illusion dan Invisibility), sedangkan variasi lainnya memiliki kegunaan Rune yg berbeda (misalnya aktivasi Challenge di Outland).
Tanpa pengaruh dari hero, permainan tidak akan bisa dimenangkan dengan cepat oleh kedua tim. Creeps akan bertempur masing- masing dan setelah itu mengorbankan diri mereka sendiri dengan serangan sia- sia ke menara/tower. Namun demikian, di latihan/practice, biasanya akan ada ketidakseimbangan kekuatan seiring waktu karena peletakan tertentu dari menara/tower, jalur/lane creeps, dan variable lain (karena perbedaan tipis dari sejumlah variasi, ke“untung”an akan bervariasi). Namun demikian, ketidakseimbangan ini begitu tipis sehingga kemunculan satu hero saja untuk jumlah waktu tertentu bisa meniadakan keuntungan itu
Perkenalan Hero
Hero diperingkatkan berdasarkan level. Sewaktu naik satu level, hero menerima atribut bonus dan satu skill point untuk dibelanjakan dalam mempelajari atau meng-upgrade skill yang sudah ada. Hero bisa naik level waktu permainan dengan mendapatkan experience. Experience bisa diperoleh dengan membunuh creeps, yang dikenal dengan istilah creeping atau farming dan dengan membunuh hero lawan yang dikenal dengan istilah pawning yang mengakibatkan hero mendapatkan lebih banyak experience points.
Creep netral dengan kesulitan bervariasi jadi ditaruh di seluruh peta/map, dan mereka juga bisa dibunuh untuk memperoleh experience dan emas/gold. Creep netral tidak diprogram untuk melakukan apa-apa kecuali bertempur dengan karakter yang terlalu dekat; karena dengan begitu, mereka ada untuk dibunuh untuk mendapatkan experience dan emas/gold. Creep netral ini bervariasi dalam kekuatan dari yang sangat lemah ( creep level satu), sampai yg sangat kuat dimana satu tim penuh hero dengan pangkat tinggi yang diperlukan untuk bertarung untuk menang (misalnya Roshan, di DotA Allstars).
Atribut Hero
Hero mempunyai tiga statistik utama, yang dikenal sebagai atribut (Kekuatan/ Strength, Kecerdasan/ Intelligence, Kelincahan/ Agility) dengan setiap hero memiliki satu Atribut Pokok. Atribut Pokok bisa ditentukan berdasarkan icon yang tampak di status panel, seperti yang digambarkan disini (Strength digambarkan dengan icon “kepalan tangan”/”fist”, Agility dengan “kaki” dan intelligence dengan pikiran/ mind). Menambah Atribut Pokok seorang hero bisa menambah damage. Sebagai tambahan, menambah atribut hero bisa mempertinggi statistik yang bersangkutan.
Strength mempertinggi hit points dan regenerasi hitpoint. 1 Strength point = 19 HP, 1 Strength Point = 0.03 HP/detik tambahan regenerasi.
Agility mempertinggi kecepatan serangan/attack speed dan rating armor. 7 Agility Points = 1 armor, 1 Agility Point = 1% IAS (Increased Attack Speed/ penambahan kecepatan serangan).
Intelligence mempertinggi mana points dan regenerasi mana. 1 Intelligence Point = 13 MP, 1 Intelligence Point = 0.04 MP/detik tambahan regenar
Statistic Hero
Hero juga memiliki sejumlah variasi statistik yg bs dirubah dgn mewarisi skill, pembelian item atau perubahan atribut:
Attack Damage – Mengindikasikan berapa serangan hero dikurangi dari hit point penerima. Menambah Atribut Pokok hero bisa menambah attack damage dia, dimana setiap penambahan satu poin di Atribut Pokok menambah attack damage dengan satu point.
Attack Speed – Menentukan seberapa cepat hero memakai serangan mereka. Hero yang mempunyai attack speed dua kali lipat dari hero lain akan menyerang dua kali lebih banyak dalam sejumlah waktu tertentu. Attack speed ditentukan oleh base speed utk masing- masing hero, dan ditambah oleh agility. 1 Agility point = 1% IAS.
Hit Points – Merepresentasikan berapa damage seorang hero bisa menyerap sebelum dia terbunuh. Hit points regenerasi seiring waktu sampai nomor maksimal. Nomor maksimal hit points seorang hero miliki dan kecepatan regenerasinya adalah fungsi dari atribut strength hero. Hero dengan strength lebih tinggi mempunyai nomor maksimal yang lebih tinggi untuk hit points dan regenerasinya lebih cepat. Hit points diindikasikan oleh angka current dan maximum.
Mana Points – Mana points seorang hero adalah jumlah energi hero memiliki untuk mempergunakan kemampuan/abilities atau cast spell. Kebanyakan (tapi tidak semua) kemampuan/abilities mempergunakan mana. Mana juga regenarasi seiring dengan waktu. Jumlah maksimal mana dan kecepatan regenerasi mana adalah fungsi dari kecerdasan/intelligence hero. Mana points diindikasikan oleh angka current dan maximum.
Armor Rating – Armor rating hero adalah berapa damage fisik ke hero dikurangi, dimana damage fisik tidak termasuk damage dari spell, namun demikian damage magic yang dilakukan ke seorang hero dikurangi 25% (yang bisa ditumpukkan yang berkurang dengan item dan skill tertentu). Jumlah damage fisik yang dikurangi oleh armor dilihat sebagai persentase dan akan mempunyai hitungan yang berkurang saat armor count naik.
Movement Speed – Menentukan berapa cepat hero berjalan untuk jarak tertentu, tidak termasuk efek dari spells. Movement speed adalah base value kira- kira 300, yang berbeda dari hero ke hero, tapi bisa dimodifikasi dengan kemampuan/abilities atau item. Akan tetapi ada batasan kira- kira 522 untuk movement speed yang tidak bisa dilewati, walaupun kebanyakan hero tidak akan mencapai batasan ini. (Beberapa hero bisa mencapai movement speed ini tanpa Rune haste, yakni Balanar the Night Stalker yang mempunyai tambahan pasif berlari waktu malam, Slardar the Slithereen Guard dengan kemampuan/ability Sprint-nya, Barathrum the Spirit Breaker dengan kemampuan/ability Charge of Darkness, Strygwyr the Blood Seeker yang dengan gampang mencapai 522 dengan kempampuan/ability Strygwyr’s Thirst, Anub’seran the Nerubian Weaver dengan kemampuan/ability Shukuchi, dan Banehallow the Lycanthrope waktu dalam Shapeshift-nya.
ASAL USUL NAMA HERO DAN ITEM HERO DI DOTA
ITEM :
Aegis of the Immortal – Tameng yang menurut legenda dulu digunakan oleh Zeus, Dewa Yunani.
Aghanim’s Scepter – Aghanim adalah nama boss terakhir di beberapa game Zelda.
Buriza-Do Kanyon – Item dari game Diablo II.
Dagon – Dewa Semitic.
Eul’s Scepter of Divinity – Sebagai penghormatan kepada pembuat DotA yang pertama
kali (Eul). Sedangkan Guinsoo’s Scythe of Vyse mengikuti tradisi ini dan merupakan item untuk mengenang perintis map DotA Allstars (Guinsoo).
Eye of Skadi – Skadi adalah istri dari Van god Njord dalam mitology Norse. Dia adalah dewi salju, dan untuk menghormatinya, item ini membuat hero dapat memperlambat gerakan musuh pada setiap serangannya (Frost Attack).
Lothar’s Edge – Sebagai penghormatan kepada Sir Anduin Lothar, Ksatria dari Azeroth yang memenangkan “First War” (dalam Warcraft & Warcraft II).
Necronomicon – Buku fiksi tentang sihir yang ditulis oleh H. P. Lovecraft.
Nethrezim Buckler – Nathrezim atau Dreadlords adalah salah satu ras dalam lingkup game Warcraft.
Stygian Desolator – Senjata dari game Anarchy Online.
Heart of Tarrasque – Mahluk mistik yang menyerupai naga, singa, dan kalajengking. Juga merupakan salah satu boss dari game Starcraft.
Yasha – Sejenis setan dalam mitologi Indian.
HERO :
Akasha – Salah satu dari 5 element dari kepercayaan Hindu. Juga merupakan nama karakter Queen of the Damned dari buku yang ditulis oleh Anne Rice.Atropos – Salah satu dari 3 takdir dalam mitologi Yunani, yang menurut legenda berarti “memotong benang kehidupan”. Hal ini diwakili dalam game dengan ultimate Fiend’s Grip yang akan menguras darah musuhnya.
Azwraith – Hero ini menggunakan model/icon berdasarkan dari karakter Kimhari dalam game Final Fantasy.
Furion – Pemimpin dari Night Elves yang menguasai alam dari game Warcraft III.
Bradwarden – Karakter centaur dari buku The Demon Awaken yang ditulis oleh R.A. Salvatore.
Juggernaut – Ultimate hero ini merupakan turunan dari omnislashnya Cloud Strife dalam game Final Fantasy VII.
Lina Inverse – Nama karakternya berasal dari Slayers, sebuah manga dan anime yang cukup terkenal.
Kel’Thuzad – Murid dari Lich King dari game Warcraft III.
King Leoric – Namanya berasal dari karakter di Diablo yang anaknya dirasuki setan.
Krobelus – Karakter dalam game Summoner 2.
Leviathan – Hero yang keliatan seperti raksasa laut. Namanya berasal dari mahluk laut yang cukup melegenda.
Lucifer – Malaikat yang jatuh dalam dosa (setan) dalam tradisi Kristiani.
Leshrac (the Malicious) – Karakter dalam game Magic the Gathering.
Magnus – Seorang fisikawan German, Heinrich Magnus, yang menulis tentang fenomena efek Magnus. Sedangkan hero ini memiliki ultimate Reverse Polarity yang mirip dengan apa yang terjadi dalam efek Magnus.
Medusa – Monster dalam mitologi Yunani yang pandangannya dapat merubah orang menjadi batu. Hal ini diwakili dalam game dengan ultimate Purge yang dapat sangat memperlambat gerakan musuhnya, meskipun tidak sampai merubah mereka menjadi batu.
Morphling – Shapeshifter dari game Wizards of the Coast’s Magic the Gathering, yang juga ahli dalam merubah-rubah statsnya.
Naga Siren – Merupakan mahluk dari mitologi Yunani, dimana siren (setengah manusia, setengah mahluk laut) mempengaruhi para pelaut agar datang ke pulau mereka. Dalam game, ultimate hero ini, Song of the Siren menyebabkan sekelompok musuh tidur selama beberapa waktu.
Rikimaru – Ninja dalam game Tenchu: The Stealth Assassins.
Zeus – Dewa petir dan juga pemimpin para dewa dalam mitologi Yunani.
Karena DotA (Defense of the Ancients) adalah peta/map custom, beberapa dari konsep- konsep game sangat berbeda dengan Warcraft III: Reign of Chaos atau The Frozen Throne yang asli. Namun demikian, game aslinya dan peta/map DotA custom punya beberapa kemiripan, misalnya pemakaian karakter Warcraft yg telah dimodifikasi, adaptasi dari mantra/spells Warcraft semacam Heal, dan benda/items semacam Boots of Speed (Sepatu Boot kecepatan).
Untuk peta/map DotA, dua markas/base di set di dua sudut berlawanan dari peta/map. Di masing- masing markas/base terdapat satu bangunan sentral yang dikenal sebagai Ancient, dari mana peta/map memperoleh namanya. Inti dari permainan adalah menghancurkan Ancient tim lawan dan mempertahankan Ancient sendiri. Ancient yang dipakai untuk masing- masing tim biasanya The Frozen Throne/World Tree (dalam variasi- variasi Classic, Allstars); dan Town Center normal untuk masing- masing tim (dalam variasi Outland). Tiga jalur/lanes menghubungkan kedua markas/base. Sebuah sungai berjalan diagonal di tengah peta/map, tegak lurus/ perpendicular ke tiga jalur/ lanes, masing- masing tim punya sejumlah menara/ tower pertahanan di masing- masing jalur/ lanes, yang diletakkan di sisi sungai bagian mereka.
Tim- tim terdiri atas maksimal 5 pemain, masing- masing mengkontrol satu hero, dan satu komputer yg mengkontrol creeps. Variasi standar tidak men-support kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) untuk hero yang dikontrol komputer. Satu variasi yang dikenal sebagai DotA Mercenaries mengizinkan lebih banyak pemain yang dikontrol komputer, dan biasa dipakai untuk kegunaan latihan/practice atau waktu tidak ada pemain manusia lainnya yang bisa main. Beberapa developer memunculkan versi tes dari peta/map DotA dengan pemain AI yang mempunyai skill/ kemampuan bervariasi. Yang terbaru merupakan Cloud_str yang menciptakan dota allstars 6.27b AI.
Markas/base lawan memproduksi troops, yang dikenal sebagai creeps, setiap 30 detik, dimulai dari 1 menit 30 detik. Creeps diproduksi dalam set (yang juga dikenal dengan waves atau spawns) yang terdiri dari sejumlah unit tawuran dan satu unit terlatih, dan menjalur kebawah menuju tiga jalur/lanes yang tersedia di peta/map menuju markas/base lawan. Seiring dengan perjalanan permainan, jumlah creeps bertambah, demikian juga hit points dan damage mereka. Creeps untuk Scourge terdiri dari Ghouls dan Neuromancers, sedangkan creeps untuk Sentinel terdiri dari Treants dan satu Druid of the Talon. Saat creeps berjalan di jalur/lanes mereka akan bertempur dengan creeps, heroes atau menara/tower lawan yang mereka jumpai. Menara/tower memiliki daya tembak/firepower lebih baik dibanding creeps, jadi akan sangat sulit untuk creeps untuk melewati menara/tower tanpa bantuan dari seorang hero.
Variasi tertentu DotA (misalnya Allstars dan Mercenaries) memiliki Runes di sungai yang bisa diambil oleh hero untuk memperoleh bonus untuk waktu yang singkat (misalnya Double Damage, Regeneration, Haste, Illusion dan Invisibility), sedangkan variasi lainnya memiliki kegunaan Rune yg berbeda (misalnya aktivasi Challenge di Outland).
Tanpa pengaruh dari hero, permainan tidak akan bisa dimenangkan dengan cepat oleh kedua tim. Creeps akan bertempur masing- masing dan setelah itu mengorbankan diri mereka sendiri dengan serangan sia- sia ke menara/tower. Namun demikian, di latihan/practice, biasanya akan ada ketidakseimbangan kekuatan seiring waktu karena peletakan tertentu dari menara/tower, jalur/lane creeps, dan variable lain (karena perbedaan tipis dari sejumlah variasi, ke“untung”an akan bervariasi). Namun demikian, ketidakseimbangan ini begitu tipis sehingga kemunculan satu hero saja untuk jumlah waktu tertentu bisa meniadakan keuntungan itu
Perkenalan Hero
Hero diperingkatkan berdasarkan level. Sewaktu naik satu level, hero menerima atribut bonus dan satu skill point untuk dibelanjakan dalam mempelajari atau meng-upgrade skill yang sudah ada. Hero bisa naik level waktu permainan dengan mendapatkan experience. Experience bisa diperoleh dengan membunuh creeps, yang dikenal dengan istilah creeping atau farming dan dengan membunuh hero lawan yang dikenal dengan istilah pawning yang mengakibatkan hero mendapatkan lebih banyak experience points.
Creep netral dengan kesulitan bervariasi jadi ditaruh di seluruh peta/map, dan mereka juga bisa dibunuh untuk memperoleh experience dan emas/gold. Creep netral tidak diprogram untuk melakukan apa-apa kecuali bertempur dengan karakter yang terlalu dekat; karena dengan begitu, mereka ada untuk dibunuh untuk mendapatkan experience dan emas/gold. Creep netral ini bervariasi dalam kekuatan dari yang sangat lemah ( creep level satu), sampai yg sangat kuat dimana satu tim penuh hero dengan pangkat tinggi yang diperlukan untuk bertarung untuk menang (misalnya Roshan, di DotA Allstars).
Atribut Hero
Hero mempunyai tiga statistik utama, yang dikenal sebagai atribut (Kekuatan/ Strength, Kecerdasan/ Intelligence, Kelincahan/ Agility) dengan setiap hero memiliki satu Atribut Pokok. Atribut Pokok bisa ditentukan berdasarkan icon yang tampak di status panel, seperti yang digambarkan disini (Strength digambarkan dengan icon “kepalan tangan”/”fist”, Agility dengan “kaki” dan intelligence dengan pikiran/ mind). Menambah Atribut Pokok seorang hero bisa menambah damage. Sebagai tambahan, menambah atribut hero bisa mempertinggi statistik yang bersangkutan.
Strength mempertinggi hit points dan regenerasi hitpoint. 1 Strength point = 19 HP, 1 Strength Point = 0.03 HP/detik tambahan regenerasi.
Agility mempertinggi kecepatan serangan/attack speed dan rating armor. 7 Agility Points = 1 armor, 1 Agility Point = 1% IAS (Increased Attack Speed/ penambahan kecepatan serangan).
Intelligence mempertinggi mana points dan regenerasi mana. 1 Intelligence Point = 13 MP, 1 Intelligence Point = 0.04 MP/detik tambahan regenar
Statistic Hero
Hero juga memiliki sejumlah variasi statistik yg bs dirubah dgn mewarisi skill, pembelian item atau perubahan atribut:
Attack Damage – Mengindikasikan berapa serangan hero dikurangi dari hit point penerima. Menambah Atribut Pokok hero bisa menambah attack damage dia, dimana setiap penambahan satu poin di Atribut Pokok menambah attack damage dengan satu point.
Attack Speed – Menentukan seberapa cepat hero memakai serangan mereka. Hero yang mempunyai attack speed dua kali lipat dari hero lain akan menyerang dua kali lebih banyak dalam sejumlah waktu tertentu. Attack speed ditentukan oleh base speed utk masing- masing hero, dan ditambah oleh agility. 1 Agility point = 1% IAS.
Hit Points – Merepresentasikan berapa damage seorang hero bisa menyerap sebelum dia terbunuh. Hit points regenerasi seiring waktu sampai nomor maksimal. Nomor maksimal hit points seorang hero miliki dan kecepatan regenerasinya adalah fungsi dari atribut strength hero. Hero dengan strength lebih tinggi mempunyai nomor maksimal yang lebih tinggi untuk hit points dan regenerasinya lebih cepat. Hit points diindikasikan oleh angka current dan maximum.
Mana Points – Mana points seorang hero adalah jumlah energi hero memiliki untuk mempergunakan kemampuan/abilities atau cast spell. Kebanyakan (tapi tidak semua) kemampuan/abilities mempergunakan mana. Mana juga regenarasi seiring dengan waktu. Jumlah maksimal mana dan kecepatan regenerasi mana adalah fungsi dari kecerdasan/intelligence hero. Mana points diindikasikan oleh angka current dan maximum.
Armor Rating – Armor rating hero adalah berapa damage fisik ke hero dikurangi, dimana damage fisik tidak termasuk damage dari spell, namun demikian damage magic yang dilakukan ke seorang hero dikurangi 25% (yang bisa ditumpukkan yang berkurang dengan item dan skill tertentu). Jumlah damage fisik yang dikurangi oleh armor dilihat sebagai persentase dan akan mempunyai hitungan yang berkurang saat armor count naik.
Movement Speed – Menentukan berapa cepat hero berjalan untuk jarak tertentu, tidak termasuk efek dari spells. Movement speed adalah base value kira- kira 300, yang berbeda dari hero ke hero, tapi bisa dimodifikasi dengan kemampuan/abilities atau item. Akan tetapi ada batasan kira- kira 522 untuk movement speed yang tidak bisa dilewati, walaupun kebanyakan hero tidak akan mencapai batasan ini. (Beberapa hero bisa mencapai movement speed ini tanpa Rune haste, yakni Balanar the Night Stalker yang mempunyai tambahan pasif berlari waktu malam, Slardar the Slithereen Guard dengan kemampuan/ability Sprint-nya, Barathrum the Spirit Breaker dengan kemampuan/ability Charge of Darkness, Strygwyr the Blood Seeker yang dengan gampang mencapai 522 dengan kempampuan/ability Strygwyr’s Thirst, Anub’seran the Nerubian Weaver dengan kemampuan/ability Shukuchi, dan Banehallow the Lycanthrope waktu dalam Shapeshift-nya.
Langganan:
Postingan (Atom)